Jumat, 13 Agustus 2010

fall

Ehm, kayaknya setiap orang pernah suka sama lawan (atau sejenis) nya. Rasanya kalo lagi suka sama orang gimanaa gitu. Bagi gue, cewek normal- straight- rasanya totally menyiksa tapi enak (terdengar ambigu). Tiap 2jam sekali gue ngecek inbox sms, email, message FB, dan DM twitter gue. Cuma nunggu tulisan dari orang yang gue suka. Oke, FYI, I'm single now (sekalian promosi siapa tau ada yang mau sama gue). HP gw termasuk HP yang sekarang banyak banget di pake sama orang-orang (gossipnya sih mau di blokir -_-' ), jadi gue bisa nerima email langsung ke HP gue, nggak perlu repot-repot buat buka laptop, nyolokin modem, dan menunggu loading yang cepetnya se-cepet bekicot bunting. Okay lanjut, gue akhir-akhir ini mulai memberanikan diri buat deket lagi sama orang yang pernah deket sama gue beberapa bulan lalu, let's say him 'senior', dan kenyataannya dia emang senior gue di kampus gue yang lama. dulu gue tau dia sekampus sama gue dari profile facebook nya dia, gue sebenernya ragu mau nge add dia atau enggak, sebenernya gue malu, tapi endingnya gue meng-add dia dan dia meng-confirm gue. Gue iseng nge-wall ke dia "kak, anak b**** juga ya? Jurusan KA bukan?". Dan dia ngebales wall gue via message, "iya aku kuliah disitu juga. Laras juga ya? Aku bukan jurusan KA, tapi Sistem Informasi-Manajemen. Kamu ikut klub apa? Aku klub renang :).". Dan mulai dari situ gue sering ngobrol via message FB sama dia. Dalam keadaan gue masih punya pacar. Dia single. Kita sering ngomongin tentang pacaran dan dia bilang entah kenapa dia susah buat suka sama orang. Jujur, gue tertarik sama dia. Gue sering banget denger "eh, kan 'senior' belom pernah cipokan!! Umur berapa lo sekarang?", dan 'senior' ngejawabnya dengan polos (I don't know but I just trapped with guy that they never kiss a girl) "22. Emang kenapa kalo gue belom pernah cipokan?". Dan seminggu kemudian gue nemuin foto dia lagi nyium pipi seorang cewek di homepage (anyway, you know what, in spain homepage is pagina? So WEIRD) facebooknya. Shit. Gue cuma bisa ketawa ngeliat ekspresi dia dan ekspresi yang di cium. Walaupun dalem hati agak nyesek, tapi apa hak gue buat nyesek coba? Per-message-an terus berjalan sampai dy in a relationship. Dan komunikasi gue sama dia putus. Gue hidup normal dengan pacar dan orang-orang yang ada di sekeliling gue, dan gue tetep setia ngedengerin dia (oops, he is an announcer, I forget to tell you). Dan setiap gue sms ke nomor radio itu, dia selalu ngebacain sms gue dan muterin lagu request-an gw. Ini berlangsung sekitar 7bulan mungkin, entahlah, tapi seingat gue, selama semester genap ini gue nggak pernah berhubungan sama dia. Dan kemarin gue baru ber-message lagi sama dia. Asli, ada perasaan kangen, deg-deg-an, nunggu, cengar-cengir, mikirin kata-kata yang bagus biar message gue di reply lagi, dan terakhir gw berharap. To be honest, it's suck. Tapi entah kenapa gue suka dengan keadaan ini. Walaupun kadang gue mikir, mungkin dia nganggep gue cuma 'fans' nya, atau adik kelasnya. I don't knock. He never tell me. But, I really enjoy it :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar