Hari ini 17 Agustus 2010, 65 tahun Indonesia merdeka. Tapi yakin udah merdeka? Produk luar negeri masih banjir niih di pasaran. Ditambah kita-nya juga lebih bangga pakai merk luar negeri. Contoh aja nih, lebih pede mana pakai baju Zara atau baju made in tanah abang? Gue sih jujur aja lebih pede pakai yang merk Zara. Alasannya? Model OK, bahan OK, jahitannya OK, tapi harganya nggak OK. Ini niih yang jadi masalah Indonesia. Coba lo pegang baju Zara, trus lo pegang baju tanah abang. Bahannya beda kan? Padahal, kalo mau sadar diri dikiiit aja, bahan yang baju Zara pasti bejibun ada di Indonesia. Masyarakat kita aja pada nggak bisa ngelola nya biar tambah bagus. Ditambah lagi model baju nya. Coba tengok sebentar ke esmod atau kampus-kampus oke lainnya yang ada jurusan fashion design. Mereka-mereka yang sekolah disitu pasti punya sense of fashion yang bagus banget. Tapi ujung-ujungnya, mereka labih milih hijrah ke luar negeri buat dapetin nasib yang mendingan dikit. Itu dari segi fashion. Sekarang dari segi teknologi. Sepengelihatan gue, banyak banget anak-anak yang canggih bener masalah teknologi, tapi pada kemana ya sekarang? Ternyata, mereka pun lebih milih kerja di luar negeri. Alasannya, tentu aja gaji dan di luar negeri, orang-orang yang mendekati jenius kyk gitu lebih di hargai. Turn back ke sekolah yang dulu di buat untuk anak-anak yang minat untuk bikin pesawat, kenyataannya sekarang, udah nggak ada. Ada STM yang di deket daerah blok M yang kerjaannya malah berantem terus. Nggak mutu amat.
Lanjut, tadi gue lihat acara tv yang ngewawancara beberapa artis cilik dan artis dewasa, bayangin, ada aja gitu yang nggak hafal lagu-lagu wajib nasional. Contoh, maju tak gentar, garuda pancasila, rayuan pulau kelapa, dan *tarik napas* Indonesia Raya. Giliran lagunya Justin Bieber, Miley Cyrus, Taylor Swift, Bring Me The Horizon, All Time Low, Superman Is Dead, J-Rock, dkk hapal, lalu, pancasila, pembukaan Undang-Undang Dasar RI 1945, Sumpah Pemuda, naskah Proklamasi, nama pahlawan, dsb juga mereka nggak hapal. Mau jadi apa boooooy? Katanya merdeka?
Ada juga yang bilang gini: ”bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya.”. Tapi, banyak pahlawan yang hidupnya susah bener. Nggak bisa kah gaji para bejabat itu dipotong 70%? Se-enggaknya, Rp.65.000.000,- kalo dikurangin 70% nya masih Rp.19.500.000,- kok. Masih cukup buat hidup 2 bulan tuh, sedangkan perhitungan Rp. 19.500.000,- itu adalah gaji sebulan yang SEWAJARNYA mereka kantongin tiap bulan. Kadang gue mikir, kalo gue dapet Rp.65.000.000,- sebulan selama bertahun-tahun, mau gue apain ya? Emang banyak siih baju, sepatu, tas atau barang-barang ajaib lainnya yang harganya selangit. Tapi, masa iya gue mau shopping ampe gila tiap bulan? Mending uangnya dipakai buat ngebangun negara aja. Atau buat ngurusin tuna wisma, memperbaiki makanan yang buat dipenjara (kecuali kalo penjaranya berbintang 5 yaa :p ), dan yang paling penting: buka lapangan kerja dan jamin kesehatan orang-orang yang berpengaruh dalam kemerdekaan negara Indonesia selagi zaman perang. Any other suggest?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar