Senin, 17 Januari 2011

Football and Girls

Akhirnya setelah sekian lama gue baru kepikiran buat nulis tentang hal macam ini.

Inget kan pas piala AFF? Iya itu loh yang ada Irfan Bachdim pake nomor punggung 17. Ho-oh yang pemain Filipina ganteng-ganteng. Mulai dari situlah gue menemukan cewek-cewek yang tadinya gak suka sepakbola mendadak jadi suka. Gue pribadi, dari SD gue udah suka banget ama Real Madrid. Yaa terserah lo lah mau ngomong Madrid gimana-gimananya. Yang pasti, gue bakalan bilang, "gue madridista".

Oke, sebenernya gak usah munafik lah ya.. Sebelum ada lelaki tampan di pitch kita (cewek) pasti bakalan males-malesan kan nonton bola? Hahaha. Gue deh nih contohnya. Gue sangat amat teramat suka dengan Kaka (pemain Real Madrid nomor punggung 8). Sewaktu dia cidera parah sehabis world cup 2010 dia gak masuk squad utama Madrid sampai akhirnya Madrid beli Mesut Ozil dari Werder Bremen buat ngisi tempatnya Kaka di pitch, mulai dari situ lah setiap Real Madrid tanding gue agak males-malesan nontonnya. Selain La Liga mulai nya jam 1 atau jam 3 pagi, hal yang paling mendukung rasa malas nonton adalah: Kaka gak ada di pitch.

Jadi, gue gak bakalan menyalahkan juga kalo para wanita itu jadi suka sepakbola karena ada pemain yang ganteng. Bayangin deh, pemain bola atau olahragawan apapun kalo lagi tanding gak mungkin pake make up, yang ada malah keringetan ampe badan lepek dan blopotan tanah/rumput (kalo pemain sepakbola), jadi gantengnya mereka yang cewek-cewek gembar-gemborkan itu beneran keliatan alami. Meeeen!! Lo semua mesti liat kalo Kaka lagi di pitch!! *tetep promo*

Gue nulis ini sebenernya karena 'gerah' ngeliat/ngedenger tanggapan cowok-cowok yang dengan seenak ruang kosong otak mereka bilang, "ah paling lo nonton ini karena ada si Fabregas", atau "emang nanti Casillas main ya?pasti lo bela-belain bangun tengah malem karena mau liat dia deh". Meeen.. Pernah gak sih lo mikir kalo lo nonton film The Proposal cuma karena mau liat Sandra Bullock nya doang? Atau lo nonton Puteri Indonesia/Miss Universe karena lo mau liat cewek-cewek cantik sexy pinter dll itu doang. Apa bedanya dong sama kita (cewek) yang bela-belain bangun malem atau nonton sepakbola demi ngeliat cowok ganteng? Oke, beda urusannya kalo si cewek tersebut Madridista, Barcelonista, Gooners, United Fans, dan sejenisnya. Atau mungkin, beda urusannya kalo si cowok tersebut emang mengkhayati nonton pencarian wanita tercantik itu.

At least, yang mau gue tekankan: berhubung gue dan cewek-cewek lainnya masih normal, gak ada salahnya kan menikmati sepakbola sambil cuci mata. Hahaha. HalaMadrid!! *tetep*

Kamis, 13 Januari 2011

love (?)

Hey, I'm not falling love with someone anyway. Hahaha.

Ok, ini efek nonton film Nick and Norah dimalam hari ketika gak punya pacar atau orang yang disukai atau orang yang menyukai. Sejujurnya, gue agak lupa gimana rasanya pas bener-bener suka sama orang. My last ex? Just forget him. Don't you think it just too suck to have a relationship to someone in far far away? I just meet him 3times. 3times in 1,5years! We never have a physical stuff or something. Hahaha. Hey, I'm normal girl and I have kissed and blablablabla with another guy but I'm not a bitch at all. I just think how can I totally forget to love someone again? I'm single for 6months. I don't have a benefit friend. I don't have someone who I like (except that footballers or actors). I never dress my self well. I leave my usual sport (jogging, badminton, or tennis) it make my body so BIG. I eat what I want to eat. I drink what I want to dri(u)nk. I watch movie with my friends. I go to mall with my friends too. I spend my time by tweeting, watching football, dvd, or read some news. I cut my hair to short. I never start my self to close to someone.

I'm not a lesbian. I'm totally straight. And you know what, kadang gue juga agak iri dengan pasangan yang ber-lovely dovey di twitter, gandengan di mall, dan sejenisnya. But I can't. Just have a silly traumatic. Mungkin gue selalu kepikiran: kalau pun gue punya pacar yang satu kota, gue bakalan ribut gak penting yang ujungnya gue migrain atau nangis menjijikan. Kalau pun gue punya pacar yang nan jauh disana, gue bakalan emosi setengah hidup dengan sinyal provider handphone gue atau gue juga bakalan nggak mau juga punya pacar yang cuma bisa didenger suaranya dan dibaca smsnya.

Jadi ingin berandai-andai. Seandainya gue bisa milih cowok buat dijadiin pacar, mungkin gue akan pengen cowok yang nyambung diajak ngomongin tentang bola (iya gue suka nonton bola dan ngikutin beritanya. Gak salah kan), bersikap natural gak dibuatbuat kalo sakit kalo kangen kalo ngomong, has a good joke, has a great sense of music, has a same favorite movie with me or at least great favorite movie. Dan jujur, gue muak dengan drama yang dibuatbuat untuk kehidupan. Is that too much? Hahaha.

One of my sista said: "there's only 4 type of man in the world. Nerd, jerk, gay, useless". I think I prefer to see jerk and never have a real fall with them. Maybe I'll finish my fuckin college than I search my lost prince to send him Maximus Prime or something. But if we have comfort zone, I know it will be hard to leave it, no one can blame it. And I feel comfort with this condition. Just myself, a flat day, campus, friends, hangout, beer or wine sometimes, film, music, football, gadget, twitter. Or maybe I just not ready to face another life. But I miss to fall.

"We did it, and you're great. That's what I want and what you want too."

besties

First of all, happy birthday Wido! Wish all the great for you :)!

She is one of my besties in last campus. Haha. Setelah berusaha mencari buku inception (atau deception?) point yang endingnya gak ketemu, gue, Christina, dan Pipit memutuskan untuk ngasih kado boneka beruang yang lumayan ganggu (baca: so cute) buat wido. It can sing!! "Happy birthday Wido! Happy birthday Wido! Happy birthday happy birthday happy birthday Wido!". And we have a great day. Laugh, share, joke, gossip, and make a noise. We love today!

Glad to have you all girls :)!!